Beralasan
belum siap berjilbab karena yang penting hatinya dulu diperbaiki?
Kami
jawab, ”Hati juga mesti baik. Lahiriyah pun demikian. Karena iman
itu mencakup amalan hati, perkataan dan perbuatan. Hanya pemahaman keliru yang
menganggap iman itu cukup dengan amalan hati ditambah perkataan lisan tanpa
mesti ditambah amalan lahiriyah. Iman butuh realisasi dalam tindakan dan
amalan”
Beralasan
belum siap berjilbab karena mengenakannya begitu gerah dan panas?
Kami
jawab, ”Lebih mending mana, panas di dunia karena melakukan
ketaatan ataukah panas di neraka karena durhaka?” Coba direnungkan!
Beralasan
lagi karena saat ini belum siap berjilbab?
Kami
jawab, ”Jika tidak sekarang, lalu kapan lagi? Apa tahun depan?
Apa dua tahun lagi? Apa jika sudah keriput dan rambut ubanan? Inilah was-was
dari setan supaya kita menunda amalan baik. Mengapa mesti menunda berhijab? Dan
kita tidak tahu besok kita masih di dunia ini ataukah sudah di alam barzakh,
bahkan kita tidak tahu keadaan kita sejam atau semenit mendatang. So … jangan
menunda-nunda beramal baik. Jangan menunda-nunda untuk berjilbab.”
Perkataan Ibnu ‘Umar
radhiyallahu ‘anhuma berikut seharusnya menjadi renungan:
“Jika
engkau berada di waktu sore, maka janganlah menunggu pagi. Jika engkau berada
di waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore. Manfaatkanlah masa sehatmu
sebelum datang sakitmu dan manfaatkanlah hidupmu sebelum datang matimu.” (HR.
Bukhari no. 6416). Hadits ini menunjukkan dorongan untuk
menjadikan kematian seperti berada di hadapan kita sehingga bayangan tersebut
menjadikan kita bersiap-siap dengan amalan sholeh.
Allah Ta’ala berfirman,
“Hai
Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)
Subhanallah..
Masihkah kamu ragu wahai
Ukhti fillah untuk menutup kemolekan tubuhmu dengan hijab? masihkah?
Ingatlah, sesungguhnya api neraka akan membakar tubuh yang kau sajikan
untuk lelaki hidung belang, kau bisa beralasan ini dan itu, Demi Allah,
sesungghnya, kita tak akan mampu menebak kapan nyawa ini akan diambil oleh
Malaikat Maut! Innalillahi waa inna ialaihi rojiun..
Sahabatmu
dalam mengingat Allah,
Diambil dari Situs Arrahmah oleh Muh Jibriel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar