Jumat, 02 September 2011

Ramadhan Sayang..... Selamat Jalan..!

Ramadhan telah meninggalkan kita................................
Bermacam-macam kita menanggapi berbeda .............
Bagi ahli dunia seperti terlepas dari jerat yang mengikat..terlepas bebas dari penjara Ramadhan.......................
Ibarat kuda binal yang berlari dengan cepat dari kandangnya tanpa melihat lagi kebelakang...kandang yg selalu membatasi geraknya ...
Ibarat burung di dalam sangkar...begitu lepas dari sangkar maka terbang bebas ..bebas ke mana saja...bebas makan apa saja...bebas berbuat apa saja...yang sesuai dengan nafsunya.
Itulah kondisi sebagian dari kita menanggapi selesainya melaksanakan syiam ramadhan..sungguh sangat memprihatinkan....
Begitu menjelang dan tanggal 1 syawal maka keramaian berpindah ke mall, pasar swalayan, resto2, mejeng di jalan2  ...suara mercon dimana ibarat orang lain tidak punya telinga ...uang dibakar hanya untuk memenuhi nafsu mengagetkan orang lain ...dimana yang disebut Muslim .....Rasulullah bersabda : Muslim itu ialah orang yang menjaga / menyelamatkan saudaranya dari kejahatan tangan dan lisannya........ sudah tidak lagi menggubris adzan panggilan sholat yg biasanya dia penuhi... Ya Allah beginikah kondisi zaman Akhir mendekati kiamat......
Syiam Ramadhan menjadi bebannya ...bukan menjadi kebutuhannya....padahal  2 kali sehari selama ramadhon kita mendapatkan tausiah, bakda subuh dan bakda isak itupun kalau mengikuti jamaah sholat ...Parahnya jamaah sholat penuh hanya seminggu pertama ramadhon setelah itu tinggallah orang-orang yang biasa memakmurkan masjid  seperti sebelum ramadhan
Bagi ahli akherat maka ditinggalkan ramadhan merupakan kesedihan... karena yaqin betapa banyaknya Allah SWT menjanjikan keutamaan di dalamnya.. ibadah sunah diberi pahala wajib dan ibadah wajib dilipat gandakan pahalanya .sebelum ramadhan dia menyiapkan diri sebaik mungkin khususnya hati ikhlas menerima perintah syiam ramadhan.  Awal ramadhan ia mulai mengisi detik2 hari ramadhan dengan amal2 jamaah sholat dimasjid...lapar dan haus sudah tentu, tadarus Al-Qur'an bersama maupun sendiri punya target 30 juz khatam dalam sebulan maka membaca Al-Qur'an menjadi kesebukannya, jaga hati, jaga mata, jaga telingpada-Nyaa dan anggota tubuh yang lain baik dilihat orang maupun sendirian, sebab dia yaqin ada Yang Maha Melihat....Allah SWT.Di tengah ramadhan ia semakin sibuk menjaga amalnya agar ikhlas karena Allah SWT. Mendekati akhir Ramadhan maka dia semakin mengeratkan ikat pinggang , menjaga segalanya. Dan berharap Allah SWT meridhoi amal-amalnya,   .....mendekati 1 syawal ia semakin sedih mungkin tidak bisa menikmati indahnya ramadhan tahun depan...Tanggal 1 syawal, dia syukuri telah menyelesaikan perintah Allah dengan penuh harap dan cemas...berharap amalanya diterima Allah SWT dan cemas apabila tidak di ridhoi Allah SWT, maka dia akan selalu menjaga hasil syiam ramadhan....Kesibukan ia merangkai amal di bulan ramadhan  akan diteruskan menjadi kebiasaan...bukan keterpaksaan...inilah pendidikan karakter yg akhir2 ini sedang ngetrend....Pendidikan Karakter hanya akan ujud hanya dengan DIENUL ISLAM omong kosong dengan yang lain......marilah saudara/i ku kita ujudkan sakinah mawadah wa rahmah bukan hanya sebagai slogan kosong, hiasan doa bibir ketika doa resepsi nikah...namun kita ujudkan dari keluarga2 muslim dengan Amir / pimpinan Ayah didampingi Ibu untuk melaksanakan pendidikan karakter yg sesungguhnya ...yaitu PEMBIASAAN dalam pengamalan syariat agama di dalam negara Keluarga Sakinah...semoga Allah SWT memudahkan kita selalu taat kepada-Nya...Aamiiin Yaa Rabbal  Aalamiin

Sabtu, 28 Mei 2011

KITA PUNIKA KAGUNGANIPUN ALLAH SWT

Alhamdulillah ............................
Sedaya pangalembana kagunganipun Allah SWT Dzat Ingkang nguwaosi sedaya Alam punika : Allam Ruh, Alam Rahim, Alam Donya, Alam Barzah, Alam Makhsyar, Alam Siroth, ugi Alam Akherat Surga lan Neraka.

 Sedaya kagunganipun Allah SWT, kados ngendikanipun Allah wonten akhir Surah Al-Baqoroh ayat 284 ingkang artosipun : "Duwekke  Allah kabeh kang ana ing lapisan langit lan kang ana ing bumi. Pramila punika kita menika ugi kagolong  kagunganipun Allah SWT , jumbuh kaliyan punika pun serat wonten ing QS AT-Taubah 111 ingkan suraosipun :" . Sak temene Allah wis nuku marang wong-wong mukmin kuwi jiwa dan banda-bandane wong mukmin kanthi menehi surga kanggo dhewekke".

Pramila punika kados pundi sedaya ingkang wonten badan kita : inggih jasad / nyawa, banda, fikir lan wekdal sak saged saged , saged ngremenaken Allah SWT. Lha punika kita perlu  lan kedah  latihan. Contonipun kanggenipun tiyang muslim menawi dipun timbali Allah SWT kapurih nyembah kanthi sholah : "Hayya 'alashsholaah" : ayo podho sholato , ananging taksih kathah saking kita dereng cepet-cepet gumregah kangge nindakaken sholat, takseh tumungkul ing pedamelan , wonten ingkang macul, njahit, giitaran / main musik kanggenipun para mudha, ngalamun, ngendika ngalor ngidul ngetan ngulon , ugi kabetahan donya sanesipun. Padahal kita punika kagunganipun Allah SWT, pramila punika monggo, punika dados PR kita sami, saengga pangibadahan kita dumateng Allah tambah sae sebab kita sampun janji : Saktemene sholatku, ibadahku, urip lan matiku mung kanggo Allah Dzat kang Nguwasani Alam sak isine.( QS Al-An'am : 162 )

Monggo-monggo ingkang maos Blog kita sareng sareng ndandosi amal amal kita, Insya Allah menawi amal ingkang minggah dumateng Allah sae kaberkahan saking langit lan bumi badhe dipun paringaken dumateng kita sedaya ....Allaahumma Aamiiin.


Sabtu, 14 Mei 2011

Wahai Putri-Putriku


Wahai Putriku ....!!!

Putriku tercinta! 
Aku seorang yang telah berusia hampir limapuluh tahun.
Hilang sudah masa remaja, impian dan khayalan.
Aku telah mengunjungi banyak negeri, dan berjumpa dengan banyak orang.
Aku juga telah merasakan pahit getirnya dunia.
Oleh karena itu dengarkanlah nasehat-nasehatku yang benar lagi jelas, berdasarkan pengalaman-pengalamanku, yang belum pernah engkau dengar dari orang lain sebelumnya.
Kami telah menulis dan mengajak kepada perbaikan moral, menghapus kejahatan dan mengekang hawa nafsu, sampai pena tumpul, dan mulut letih, tetapi kami tidak menghasilkan apa-apa. 
Kemungkaran tidak dapat kami berantas, bahkan semakin bertambah, kerusakan telah mewabah, para wanita keluar dengan pakaian merangsang, terbuka bagian lengan, betis dan lehernya.

Wahai Putriku …..
Kami belum menemukan cara untuk memperbaiki, kami belum tahu jalannya. Sesungguhnya jalan kebaikan itu ada di depanmu, putriku!
Kuncinya berada di tanganmu.
Benar bahwa lelakilah yang memulai langkah pertama dalam lorong dosa,
tetapi bila engkau tidak setuju,
laki-laki itu tidak akan berani,
dan andaikata bukan lantaran lemah gemulaimu,
laki-laki tidak akan bertambah parah.

Wahai Putriku …!
Engkaulah yang membuka pintu,
kau katakan kepada si pencuri itu :
“ Silakan  Masuk … ketika ia telah mencuri,
“ Engkau berteriak : maling …! Tolong …tolong… saya kemalingan. 
Demi Allah … ,
Dalam khayalan seorang pemuda tak melihat gadis kecuali gadis itu telah ia telanjangi pakaiannya.
Demi Allah …
begitulah, jangan engkau percaya apa yang dikatakan laki-laki,
bahwa ia tidak akan melihat gadis kecuali akhlak dan budi bahasanya. 

Wahai Putriku...
Ia akan berbicara kepadamu sebagai seorang SAHABAT, ADIK, ATAU KAKAK
Apa, wahai puteriku?
Coba kau pikirkan! Kalian berdua sesaat berada dalam kenikmatan,
kemudian engkau ditinggalkan, dan ……
engkau selamanya tetap akan merasakan penderitaan akibat kenikmatan itu. Pemuda tersebut akan mencari mangsa lain untuk diterkam kehormatannya,
dan engakulah yang menanggung beban kehamilan dalam perutmu.
Jiwamu menangis, ….
keningmu tercoreng, ….
selama hidupmu engkau akan tetap berkubang dalam kehinaan dan keaiban, masyarakat tidak akan mengampunimu selamanya.

Wahai Putriku
Bila engkau bertemu dengan pemuda, kau palingkan muka, dan menghindarinya. Apabila pengganggumu berbuat lancang lewat perkataan atau tangan yang usil, kau lepaskan sepatu dari kakimu lalu kau lemparkan ke kepalanya,
bila semua ini engkau lakukan,maka semua orang di jalan akan membelamu. Setelah itu anak-anak nakal itu takkan mengganggu gadis-gadis lagi. 
Apabila anak laki-laki itu menginginkan kebaikan maka ia akan mendatangi orang tuamu untuk melamar.
Cita-cita wanita tertinggi adalah perkawinan.
Wanita, bagaimanapun juga status sosial, kekayaan, popularitas, dan prestasinya,
sesuatu yang sangat didamba-dambakannya adalah menjadi isteri yang baik serta ibu rumah tangga yang terhormat.
Tak ada seorangpun yang mau menikahi pelacur,
sekalipun ia lelaki hidung belang,
apabila ia akan menikah tidak akan memilih  wanita jalang (nakal),
akan tetapi ia akan memilih wanita yang baik
karena ia tidak rela
bila ibu rumah tangga dan ibu putera-puterinya adalah seorang wanita amoral. Sesungguhnya krisis perkawinan terjadi disebabkan kalian kaum wanita!
Krisis perkawinan terjadi disebabkan perbuatan wanitawanita asusila,
 sehingga para pemuda tidak membutuhkan isteri,
akibatnya banyak para gadis berusiac ukup untuk nikah tidak mendapatkan suami. 
Mengapa wanita-wanita yang baik belum juga sadar?
Mengapa kalian tidak ,  berusaha memberantas malapetaka ini?
Kalianlah yang lebih patut dan lebih mampu daripada kaum laki-laki
untuk melakukan usaha itu karena kalian telah  mengerti bahasa wanita
dan cara menyadarkan mereka,
dan oleh karena yang menjadi korban kerusakan ini adalah kalian,
para wanita mulia dan beragama.
Maka hendaklah kalian mengajak mereka agar bertakwa kepadaAllah,
Bila mereka tidak mau bertakwa,
peringatkanlah mereka akan akibat yang buru k dari perzinaan seperti terjangkitnya suatu penyakit. 
Bila mereka masih membangkang
Maka beritahukan akan kenyataan yang ada,
Katakan kepada mereka : kalian adalah gadis-gadis remaja putri yang cantik,
oleh  karena itu banyak pemuda mendatangi kalian dan berebut di sekitar kalian, akan tetapi apakah keremajaan dan kecantikan itu akan kekal?
Semua makhluk di  duniaini tidak ada yang kekal.
Bagaimana kelanjutannya, bila kalian sudah  menjadi nenek dengan punggung bungkuk dan wajah keriput?
Saat itu, siapakah  yang akan memperhatikan?
Siapa yang akan menaruhsimpati?
Tahukah kalian,  siapakah yang memperhatikan, menghormati dan mencintai seorang nenek?
Mereka adalah anak dan para cucunya, saat itulah nenek tersebut menjadi seorang ratu ditengah rakyatnya
Duduk di atas singgasana dengan memakai mahkota,
tetapi bagaimana dengan nenek yang lain,
yang masih belum bersuami itu?
Apakah  kelezatan itu sebanding dengan penderitaan di atas?
Apakah akibat itu akan kita tukar dengan kelezatan sementara? 

Teruntk 
putriku dan teman temannya


KEMULIAAN BUKAN PADA HARTA DUNIA TETAPI KETAATAN PADA ALLAH SWT

Ingat peringatan Allah dalam QS Al-Hasyr 18 :"
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Suatu hari Rasulullah SAW berjalan dengan para sahabat berhenti pada sebuah  tempat pembuangan sampah , kemudian rasululluh dengan sebuah kayu mengambil seonggok bangkai anak kambing....diperlihatkan pada para sahabat sambil bersabda "Wahai sahabat siapa yg ingin membeli bangkai ini?"  maka para sahabat Nabi menjawab :"Ya Rasulullah kami diberipun tidak akan mau", maka Rasulullah SAW bersabda :" Inilah dunia".
Demikianlah Rasulullah mendidik para sahabatnya langsung dengan contoh yg kongkrit. Dunia diibaratkan seonggok bangkai kambing itupun anak kambing atau "cempe".

Singkat sabda Rasululllah "Inilah dunia" , namun sangat mengena pikiran dan perasaan sahabat termasuk kita. Nabi mengumpamakan DUNIA ini yg diagungkan , dibesarkan, dicari-cari , dipikirkan, dimusyawarahkan, diper"tuhankan" , diperebutkan oleh manusia dengan hanya dengan seonggok bangkai anak kambing, yang baunya minta ampiuun sudah tercium dari jauh.Maksud sabda rasulullah sangat2 luas dan dalam.

Kalau kita lihat kondisi kita semua apabila kehudupan kita jauh dari syariat agama dan amal agama maka sudah terkena sabda rasulullah tersebut yaitu mengagungkan dunia : apakah harta yg dicari, kekuasaan yg diingini, maka apabila 2  perkara tersebut didapatkan jatuhnya pada syahwat bilogis manusia. Telah beratus-ratus Allah SWT menulis di dalam kitabnya Al-Qur'anul Karim :

Surat Al-Isro :17 dan 82
"17:18. Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahanam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.
17:72. Dan barang siapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).

QS Al-Hadid : 20
57:20. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur.  Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Maka sangat disayangkan kalau hidup / umur kita yang singkat ini hanya dan hanya untuk mencari dunia kita termasuk manusia yang tertipu.
Oleh karena bagi yang sudah tua tidak ada kata terlambat untuk bertobat ...kita isi sisa umur pemberian Allah ini dengan ketaatan kepada Allah SWT, bagi yang muda   ...jangan mumpung masih muda....besok saja kalau udah tua  kita bertobat...iya kalau nyampai umur kita,  gimana bila tiba-tiba Malaikat Izroil di hadapan kita memberitahu udah saatnya kita menghadap Ilahi Rabbi . Marilah kita bersama sama menyadari bahwa kita milik Allah SWT dan akan kembali kepadaNya, "Inna lillaahi wa inna ilaihi roojiuun". Semoga Allah memberikan kesempatan dan keistiqomahan kepada kita untuk dapat mengamalkan perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya. Aamiiiin.


Jumat, 06 Mei 2011

HIDUP DI DUNIA ADALAH HARGA YANG MAHAL


Allah SWT memberi kesempatan hidup …
pada manusia hanya satu kali d dunia
dan itu hanya untuk satu maksud
yaitu bagaimana kita kembali pada Allah SWT
dengan ketaatan yang sempurna.
Oleh karena itu segala daya dan  upaya kita ,
kita usahakan ke arah itu
yaitu aktifitas kita dalam rangka menyengkan Allah SWT.
Sebab sebenarnya kita sudah dibeli oleh Allah SWT
Sperti firman Allah SWT QS AT-Taubah :111 : 

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka bintahkrerperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh.

Namun banyak dari kita lupa akan janji semula,
 dahulu ketika manusia di alam ruh  
maka semua menjawab "sendiko dawuh" …siaaap menerima  perintah
Apa yg diperintahkan Allah SWT akan di amalkan
Allah SWT menulis dalam QS A-A'rof : 172 "172.

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)". 

Oleh karena itu sekarang dengan penuh kesadaran
kita jadikan segala aktifitas di dunia ini 
orientasi untuk kebaikan akherat kita. 
Semoga Allah memudahkan langkah kita untuk semakin taat kepada-Nya